Annyeong Jae Yeon kembali lagi bawa FF.. Maaf Typo.. Jangan lupa saran reader ya,, gomawo
Drtdrtdrttt
“yeoboseyo
oppa?”
“oppa?”
“siap-siaplah..
jam 7 manti aku kerumahmu. Oh pakailah gaun karna kita kan menghandiri pesta.
Keuno..”
‘Selalu
saja memutuskan telpon sesuka hati.. tidak rindukah kau oppa, sudah 1minggu ini
kita tidak bertemu’ ratap Jae Yeon
#Jae
Yeon
Ahh..
sudahlah waktuku tidak banyak, lebih baik aku siap-siap sebelum manusia es itu
datang. Keunde kira-kira dia akan mengajakku kemana ? pesta apa? Tumben sekali,
biasanya dia tidak pernah mengajak aku untuk menghadiri pertemuan atau pesta
dengan teman-temannya’ ocehku sambil siap-siap.
Toktoktok
“Jae
Yeon-ah… Taecyeon sudah menunggumu dibawah” kata eomma sesaat setelah mengetuk
pintu kamarku
“ne
eomma, changkaman ne..” eomma hanya tersenyum dan berlalu pergi. Setelah eomma
pergi aku memastikan sekali lagi penampilan aku didepan cermin, semoga aku
tidak memalukan Taecyeon oppa
“oppa..”
#Taecyeon
Kenapa
dia lama sekali… temben sekali dia selama itu untuk siap-siap
“oppa..”
‘ahh.. akhirnya tunangan manisku itu datang juga,, aku sangat merindukannya’ ku
balikan badanku yang membelakanginya dan saat itu pula aku kehilangan nafasku
“oppa…
apa aku jelek?” ‘tidak,, kau sangat cantik dengan gaun setengah paha berwarna
hitam dan beberapa anak rambut seperti itu.. tapi itu terlalu seksi, aku tidak
ingin mata laki-laki lain melihatnya’ puji dan sungutku dalam hati
“oppa..
kenapa diam? Apa ini tidak pantas? Kalau begitu aku akan mengganti dengan baju
lain” Jae Yeon berbalik, tapi untunglah tanganku lebih cepat daripada mulutku
untuk menghentikan niatnya itu
“aniya,,
kajja..”aku menggenggam lembut tangannya dan dia hanya menundukan kepalanya.
Ohh.. berhentilah mengeluarkan semburan merah dipipimu itu baby… rasanya aku
ingin memakanmu malam ini.. keluhku dalam hati
#Author
Mobil
lamborgini hitam Taecyeon berhenti disebuah gedung mewah yang sudah disulap
menjadi lautan manusia disekitar lobinya
“oppa..
ini acara apa?” tanya Jae Yeon karena tidak biasanya banyak karangan bunga dan
lagi akupun baru mengunjungi hotel ini
“ahh..
aku lupa… ini peresmian hotel baruku” jelas Taecyeon dan berlalu keluar dari
mobil, sesaat kemudian pintu mobil samping Jae Yeon terbuka
‘tumben
sekali dia membukakan pintu mobil untukku?’ batin Jae Yeon ‘ahh… dia sangat
tampan menggunakan setelas jas seperti itu dan dia sangat romantis malam ini’
batin Jae Yeon bersorak saat melihat tingkah manusia es-nya itu
Mereka
memasuki lobi hotel itu diikuti dengan tatapan memuja dari tamu-tamu yang
hadir. Dan iu membuat Jae Yeon sangat malu, pasalnya ini pertama kali baginya
menginjakan kaki ditemani tunangannya dan jangan lupakan tangan tunangannya itu
yang mendekap erat pinggang rambing Jae Yeon yang membuat tubuhnya menempel
sempurna ditubuh kekar sang tunangan
“ada
apa dengan tanganmu disana bung” asal suara dari belakang tubuh Jae Yeon sasaat
setelah mereka berhenti disebuah meja kecil.
#Taecyeon
‘Sialan-sialan..
berhentilah menatap lapar gadis milik-ku brengsek’ Taecyeon terus memaki
sepanjang jalan memasuki lobi hotel barunya pada setiap mata lelaki yang menatap
lapar tunangannya itu membuat pegangan tangan pada pinggang ramping Jae
Yeon semakin mengerat.
“ada
apa dengan tanganmu disana bung” seperti suara Nichkhun hyung
“ohh..
oppa.” Jae Yeon berlari dan memeluk Nichkhun hyung erat. Dan jangan lupakan
tangan Nichkhun hyung yang membalas pelukan gadis-ku tak kalah erat. Sialan
“kapan
datang hyung?” tanyaku membuat pelukan mereka terlepas. Oh syukurlah
“baru,
dan aku langsung kesini”
“pantas
saja.. oppa jahat sekali.. harusnya pulang kerumah dulu, baru datang kesini” Jae
Yeon mempautkan bibir mungilnya. Yak yak,,, ada apa dengan tangan hyung itu
“sayang…
miane” bujuk Nichkhun hyung karna dia tahu Jae Yeon pasti kesal dengan
ulangnya, tapi berhentilah mengusapkan jari-jarimu dipundak gadis-ku hyung..
sungutku dalam hati
“Nichkhun-ah..
lepaskan tanganmu dari pundak gadis laki-laki itu sebelum dia semakin menggila”
ucap Minjun hyung dari arah samping sambil membawa wine di tangannya.. ahh dia
selalu mengeti siasana hati ku
“oh..
mian” cih tidak usah minta maaf hyung, aku tahu kau sengaja mengejekku. Aku
hanya mengangguk tanpa minat
“kau
sangat cantik Jae Yeon-ah” puji Minjun hyung
#Author
“gomawo
oppa” balas Jae Yeon dengan pipi yang merona.. ahh dia tidak tahu kalau dia
sangat cantik mala mini
“kemana
Junho oppa dan So Eun?” tanya Jae Yeon lagi untuk menghilangkan kegugupannya
karena saat ini Taecyeon berdiri sangat dekat dengannya dan itu merusak kerja
jantungnya
“mungkin
mereka agak telat.. So Eun kalau dandan agak lama..” jelas Minjun hyung
“Nickhun-ah…
kau tahu? Serigala itu beberapa hari ini menahan mati-matian keinginannya untuk
menerkan pemiharaannya itu.. kasihan sekali dia” mendengar sindiran itu
Taecyeon mendongakkan kepalanya menatap lurus pada hyungnya itu
“oh
Jhinja? Apa aku harus melepaskan tali ikatan serigala itu?”
“yak
nickhun oppa… jangan dilepaskan talinya.. biarkan saja serigala itu mati
kelaparan dari pada dia makan pemiharaannya” sungut Jae Yeon
“berhentilah
berbicara Jae Yeon.. kau tidak tahu maksud pembeciraan mereka baby” Jae yeon
yang mendengar ucapan tunangannya itu kesal dan besar kepala dalam waktu
besamaan. Besar kepala saat manusia es~tunangannya itu memanggila dia ‘BABY’
ohh.. sungguh merdu dan sangat romantis
Hahahhahaha
itu suara Nichkhun dan Minjun saat mendengar kata-kata Taecyeon
“oh
apa kita ketinggalan cerita seru ? asik sekali” kata Junho yang baru datang
dengan So Eun
“oh..
Jae Yeon melarang Nichkhun melepaskan tali ikatan serigala itu, karna Jae Yeon takut
serigala itu memakan peliharaannya” Junho yang mendengar penjelasan Minjun
langsung tertawa lebar hingga air mata keluar dari sudut matanya
“kalian
membicarakan apa oppa? Aku tidak mengerti” suara So Eun dan diangguki Jae Yeon
“tidak
usah dipikirkan perkataan mereka. Sialan kalian” maki Taecyeon saat dia melihat
sahabatnya itu semakin menjadi mendengar kata-katanya
Obrolan
meraka berubah arah saat menyadari suasanya Taecyeon sudah mulai tidak bagus..
sampai saatnya acara beranjak kearah yang semakin romantis dengan lagu yang
mengalun indah dan lampu yang sengaja diredupkan. Menciptakan kesan yang
semakin romantis. Banyak pasangan yang sudah turun kelantai dansa termasuk
pasangan Junho dan So Eun. Melihat So Eun dan Juho yang bergerak pelan dengan
jarak yang sangat minim membuat Jae Yeon ingin merasakan seperti itu. Seolah
mengeri tatapan Jae Yeon didepan sana, Taecyeon merapatkan Jae Yeon
kepelukannya dan berbisik tepat disamping telinganya
“mau
berdansa?” tanya Taecyeon dengan suara randah tapi cukup untuk didengar oleh
Minjun dan Nichkhun yang menaikan alis mereka heran – sejak kapan sahabat mereka yang
satu itu seromantis itu
#Jae
Yeon
‘aahhh…
So Eun dan Junho oppa selalu romantis… mereka serasi sekali dilantai dansa itu’
kagumku dalam hati saat melihat So Eun dan Junho oppa menggerakkan badan meraka
mengikuti alunan musik
“mau
berdansa?” aku menegang mendengar bisikan Taecyeon oppa tepat disamping
telingaku, dan itu membuat meremang mendengar suara seksinya. Kutengokan
perlahan kepalaku menghadap kearahnya dan BLAANKKK pikiranku kosong saat aku
menatap mata tajam dan indah milik tunanganku itu.. demi apapun Taecyeon oppa
semakin tampan saat menatapku dengan tatapan seperti itu.
Aku
menganggukan kepalaku menjawab ajakan Taecyeon oppa. Dan sesaat setelahnya
Taecyeon oppa tersenyum dan menarik pinggangku mendekat kearahnya. Perlahan
Taecyeon oppa menggiringku Kelantan dansa… ohh Tuhannn… jantungku tidak pernah
normal saat aku berdekatan seperti ini dengannya
“Kalungkan
tanganmu Baby” suara seksi Taecyeon oppa mengintrupsiku. Tanpa perintah dua
kali aku mengalungkan tanganku ke leher jenjangnya dan Taecyeon oppa merengkuh
tubuh mungilku dengan tangan kokohnya.. kami bergerak secara perlahan, aku
sudah tidak memikirkan para tamu undangan yang lain karna fikiranku dipenuhi
dengan manusia es didepanku ini… Tuhan hidung yang mancung, garis rahang yang
tegas, alis mata yang tebal, mata dia sangat tajam, dan jangan lupakan
bibir kecil nan tipis itu sungguh menggoda untuk dikecup
“aku
ingin menciummu oppa” ucapku sambil tetap menatap lapar kearah bibir pink nya
itu.. oh Tuhan Jae Yeonn… aku malu dan aku hanya bisa menunduka kepalaku
#Taecyeon
Tuhan…
gadis-ku ini sangat cantik. Beratus bahkan beribu kali aku melafalkan kata-kata
itu tapi aku tidak pernah bosan memuja kecantikan gadis-ku ini. Aku tidak sabar
inngin memilikinya Tuhan.. ucapku dalam hati sambil menatap lurus tepat kemanik
mata hitamnya itu..
Astaga
apa yang dia lakukan? Kenapa dia melihatku seolah ingin memakanku.. berhenti
Baby jangan tatap aku seperti itu.. jangan tatap bibirku dengan tatapan laparmu
itu baby, aku bersumpah aku tidak bisa mengendalihan diriku
“aku
ingin menciummu oppa”
BLANK
Otakku
kosong sesaat mendengarkan ucapan gadis-ku. Tatapanku berubah lapar saat
melihat bibir mungil dan merah itu. Dan berhentilah menggigit bibir merahmu itu
baby, tak tahukah kau aku mati-matian menahan nafsuku untuk memakan bibirmu itu
semenjak aku melihatmu dulu? Haruskah ?
Aku
melepaskan gigitan bibir mungil Jae Yeon menggunakan ibu jariku dan mengangkan
wajanya mendongak menatapku. Perlahan kerengkuh wajah cantiknya dan kudekatkan
wajahku kearahnya. Semakin dekat.. semakin dekat dan aku bisa merasakan tubuh
tegang gadis-ku ini diiringi dengan hembusan nafas hangatnya menerpa kulit
wajahku.
Kulihat
Jae Yeon memejamkan matanya dan aku mengikutinya.. aku kalah. Kututup mataku
dan kupiringkan wajahku
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar