Annyeong... Mian baru di upload sekarang... selamat menikmati.. jangan lupa komen ya chingu
Genre
: Romance
Author
: Cho Jae Yeon
Cast
: Ok Taecyeon, Cho Jae Yeon (oc), Nichkhun, Kim Min Jun, Lee Junho, Kim So Eun,
Ext
“egrhmm..
Jae Yeon-ah… Taecyeon bukan namja baik-baik” Nichkhun mengawali ceritanya
“maksud
oppa”
“kami
semenjak lulus SMA sudah mencoba dunia malam. Maksudnku semua yang berhubungan
dengan club kau mengerti maksudku kan?” Jae Yeon hanya menganggukan kepalanya
maklum
“mungkin
kau kecewa dengan oppa dan Taecyeon, tapi kami tidak bermain dengan wanita hanya
alcohol dan sedikit pemanasan” Nichkhun oppa berhenti sebentar
“Taecyeon
menyukaimu semenjak dia pertama kali melihatmu pulang sekolah saat kita masi
SMA dulu” Jae Yeon terkejut dengan fakta itu, karna dia baru mengenal Taecyeon
dan teman-teman oppanya itu saat dia menginjak bangku sekolah menengah atas.
Nichkhun sedikit posesif dengan namja yang mendekati adiknya itu walaupun yang
mendekati sahabatnya sendiri
“awalnya
aku tidak mengijikannya mendekatimu karna oppa tidak mau diantara kalian tersakiti, oppa sayang kalian dan dia terima begitu saja.. hingga hal itu
tidak pernah kita bahas lagi sampai kami menginjak bangku kuliah. Ada yang berubah
dari Taecyeon setelah aku melarang dia mendekatimu. Dia semakin dingin dan
semakin menjadi, membawa wanita yang berbeda tiap malam menjadi pemandangan yang sudah biasa saat itu” Nichkhun menghentikan ceritanya sebentar dan menatap penuh
sesal pda adikya itu
#Jae
yeon
“hingga
suatu malam setelah kami lulus kuliah kami merayakan kelulusan kami disuatu
club dan hanya Taecyeon yang mabuk berat. Disitulah kami semua tahu apa yang
membuat dia berubah” lanjut Minjun oppa karena mungkin Nichkhun oppa tidak bisa
melanjutkan kata-katanya, terlihat dari sauranya yang sedikit bergetar
“Taecyeon
merancau tidak jelas bahwa dia sengaja membawa setiap wanita dan mengenalkan
wanita yang berdeda tiap malamnya demi menghilangkan rasa cintanya padamu Jae
Yeon-ah” aku menutup mulut terkejut mendengar penjelasan Minjun oppa..
sebegitunyakan?
Flashback
“Taecyeon-ah
berhentilah minum.. kau sudah mabuk” Minjum menghentikan tangan Taecyeon yang
akan menuangkan wine lagi ke gelasnya
“diamlah
hyung… hatiku sangat sakit sekarang.. biarkan aku malam ini aku sudah lelah”
rancau Taecyeon terdengar frustasi
“hyung
ada apa? Tidak biasanya kau seperti ini? Dicampakan oleh wanita mana?” tanya
Junho tidak sungguh-gungguh.
“aku
tidak pedulu dengan wanita-wanita sialan itu. Mereka tidak bisa membuatku berpaling dari Jae Yeon” Nichkhun yang mendengar nama adiknya disebut
langsung meletakkan gelas wine diatas meja
“apa
maksudmu Taecyeon-ah?”
“hyung..
aku sengaja membawa wanita-wanita sialan itu tapi aku tidak bisa hyung.. 5
tahun sudah aku mencari wanita lain sesuai keinginanmu. Tapi aku tidak juga
menemukannya, aku masih tetap mencintai Jae Yeon.. ottheoke hyung? nan otteoke? aku sangat
tidak suka melihat Jae Yeon tersenyum manis seperti itu pada namja lain. Sialan
sekali namja itu” erang Taecyeon frustasi
“namja?
Dari mana kau tahu Jae Yeon tersenyum pada namja lain?” tanya Minjum yang
penasaran sedangkan Nichkhun hanya tertegun mendengar rancauan Taecyeon itu
“kau
kira selama 5 tahun ini aku hanya diam menurut hyung? Aniya.. aku hanya
menghormati Nichkhun hyung untuk tidak mendekati Jae Yeon, tapi aku selalu
mengawasi Jae Yeon dari jauh. Dan itu membuatku semakin frustasi aku ingin
memilikinya hyung.. Jae Yeon gadisku”
“Taecyeon
hyung ayo pulang” Junho berinisiatif menghentikan pembicaraan ini karna tak
tega mendengar rancauan frustasi Taecyeon dan melihat iar muka Nichkhun yang
penuh penyesalan.
“aku
sangat mencintai Jae Yeon hyung,, Jae Yeon milik-ku” rancau Taecyeon sambil
dipapah keluar oleh Junho
Flashback
and
“oppa
mengijikan dia untuk mendekatimu saat oppa tahu kau juga memiliki rasa sama dia
Jae Yeon-ah.. oppa tidak mau orang yang oppa sayangi sakit itu saja, mianhae”
Nichkhun menuntuk menyesali tindakannya dulu
“aniya..
gwencana oppa, aku mengerti.. gomawo oppa sudah mengijinkan kami bersama” aku
menggenggam lembut tangan Nichkhun oppa
“aku
harus pergi, aku ingin menemui Taecyeon oppa” lanjutku meminta ijin pada mereka
“oh..
susulah dia. Taecyeon hyung biasanya ada di atap kalau sedang kalut seperti
sekarang” aku hanya mengangguk mendengar penjelasan Junho oppa
#Author
Matahari
memancarkan warna oranye yang menandakan hari semakin senja, tetapi hal
tersebut tidak menyurutkan niat seseorang untuk berhenti menatap sang surnya
dan beranjak pergi. Namja tersebut masih betah menatap sang surya dengan
kondisi yang memprihatinkan – jauh dari kata rapi yang siapapun akan berpikiran
namja tersebut bukan pemilik gedung 25 lantai yang saat ini dipijaknya.
Jae
Yeon yang sudah sampai diatas gedung 25 lantai milik tunangannya itu
menghembuskan nafas leganya saat melihat manusia es-nya berdiri memunggunginya.
Perlahan Jae Yeon menghampiri dan melingkarkan tangan mungilnya diperut seksi
milik tunangannya itu
“diamlah..
tetap seperti ini” titah Jae Yeon manja sambil menempelkan pipinya pada
punggung hangat tunangannya itu.
Taecyeon
berjengit saat merasakan tangan mungil melingkar diperutnya tetapi sesaat
setelah mendengar suara manja orang tersebut~yang dia tahu gadis manis plus
tunangannya itu Taecyeon hanya diam sambil tetap menatap sang surya kembali
keperaduannya.
“Nichkhun
oppa dan yang lain menceritakan masa lalu kalian” tegang Taecyeon saat
mendengar ucapan gadis manisnya itu
“aku
bahagia oppa.. aku juga sangat mencintaimu” Taecyeon tersenyum dan memutar
menghadap tunangannya
“maafkan
aku.. aku bukan laki-laki yang romantis. Tetaplah disampingku” ucap Taecyeon
sambil menatap dalam mata cantik tunangannya itu sedangkan tangan kanannya
membelai lembut wajah Jae Yeon dan jangan lupakan tangan kirinya yang sudah
bertengger manis di pinggang Jae Yeon
“aku
akan tetap disampingmu oppa” balas Jae Yeon
“aku
ingin kau menciumku oppa. Nichkhun oppa mengijikan” lanjut Jae Yeon dengan
suara rendahnya
“tidak.
Aku yakin tidak akan cukup sekali” dengan sura serak Taecyeon mencoba
mengembalikan fokusnya yang sudah mulai menghilang mendengar ucapan Jae Yeon
Chu…
“kau
tidak akan memakanku oppa” ucap Jae Yeon setelah melepaskan bibir mungilnya dari bibir
tipis Taecyeon
“aku
sudah bilang itu tidak cukup hanya sekali” sesaat setelah membalas kalimat Jae
Yeon Taecyeon kembali nempelkan bibirnya dibibir mungin Jae Yeon.
Taecyeon
melumat bibir Jae Yeon saat melihat Jae Yeon kembali memejamkan matanya
kembali. Memiringkan kepalanya kekiri dan kekanan sambil melumat rakus bibir
atas dan bawah Jae Yeon.
‘ommo..
Taecyeon oppa akan memakanku’ jerit Jae Yeon dalam hati saat merasakan ciuman
Taecyeon yang semakin menuntut
“cepatlah
lulus dan kita menikah” Taecyeon menempelkan keningnya dikening Jae Yeon dengan
nafas yang memburu.
Jae
Yeon mengangguk dan merangsek kedalam pelukan hangat Taecyeon. ‘Tuhan aku
bahagia..’
AND
Tidak ada komentar:
Posting Komentar